Bekerja
pada perusahaan jasa khususnya pengoperasian jalan tol adalah sebuah tantangan.
Dimana komitmen melayani pelanggan
melebihi harapannya menjadi filosofi dalam setiap pembuatan kebijakan. Sebuah hal yang tidak mudah, namun
sangat mungkin untuk dicapai. Namun, dengan semakin tingginya harapan pelanggan
, maka sebuah perusahaan jasa wajib melakukan pengembangan secara terus menerus
agar perusahaan tetap menjadi pilihan pelanggan.
Pada
tahun 2004, peran otorisator dikembalikan kepada Pemerintah dengan
dikeluarkannya Undang Undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan. Peran otorisator
dilaksanakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Sebagai konsekuensinya, Jasa
Marga menjalankan fungsi sepenuhnya sebagai sebuah perusahaan pengembang dan
operator jalan tol dengan berorientasi pada kaidah-kaidah korporasi.
Dengan
aturan baru ini terjadilah persaingan bagi para operator jalan tol untuk
menarik minat para pemegang konsesi agar mempercayakan ruas tolnya untuk
dikelola. Dengan demikian operator jalan tol dituntut untuk menunjukan
kinerja terbaik agar mendapat
kepercayaan pemilik konsesi.
Agar
menjadi lebih baik, perusahaan harus melakukan langkah transformasinya ke arah perubahan yang
positif. Langkah transformatif dirancang untuk mengubah pola pikir dan cara
kerja lama serta menumbuhkan budaya untuk mau berubah dan maju pada seluruh karyawan
dan manajemen, mulai dari pimpinan hingga tingkat bawah. Langkah transformatif
dilakukan di seluruh aspek operasional Perseroan, baik di bidang pelayanan,
manajemen operasional maupun dalam hal pengembangan usaha. Semangat berubah
untuk terus maju dan berkembang ditanamkan sebagai kekuatan utama dalam
kegiatan usaha yang di lakukan.
Sumber
Daya Manusia merupakan bagian penting dari proses transformasi tersebut. Bagi
Jasa Marga transformasi di bidang pengembangan SDM dilakukan dengan target
meningkatkan kualitas dan menurunkan rasio karyawan per panjang jalan.
Selama
ini pemberdayaan dan program pengembangan karyawan yang ada dilakukan melalui
berbagai pelatihan untuk meningkatkan dan mengembangkan Knowledge, Skill dan
Attitude karyawan. Namun, kenyataannya tidak semua program pelatihan berhasil. Dengan
preassure yang tingggi serta peluang
promosi yang cenderung kecil, kejenuhan adalah masalah utama hampir sebagian
besar karyawan. Aplagi dengan rutinitas bekerja yang cenderung mekanis
seperti mesin, kejenuhan seperti menjadi
sebuah virus yang mewabah.
Dengan mengembangkan diri, semua persoalan itu sesungguhnya bisa diatasi.
Pengembangan
diri ( self improvement ) adalah salah satu cara bagi seseorang untuk
menghadapi dinamika kehidupan terutama dalam pekerjaan. Karena hidup dan
kehidupan pasti ada perubahan , dan disanalah akan terjadi dinamika yang menjadi
tantangan untuk dihadapi. Konsep-konsep pengembangan diri dibutuhkan untuk
menjadikan diri kita berkembang lebih cepat, tepat, dan terarah. Ini penting
demi terciptanya Sumber Daya Manusia yang kompetitif dalam menghadapi
persaingan.
Konsep
pengembangan diri melalui metode KOSAC
( Know, Open, Setting, Actualization, Creating
) adalah konsep pengembangan diri yang dibuat agar tujuan dari pengembangan
diri dapat dicapai dengan hasil yang maksimal. Konsep ini harus dilalui dengan
konsisten dan terarah, karena untuk berkembang bukan suatu perkara yang mudah,
namun dapat dicapai jika tetap on the
right track. Langkah-langkah untuk mengembangkan diri dilalui metode KOSAC adalah :
1. Know
/ Know Your Self ( Kenali Diri Sendiri )
Sebelum kita melakukan suatu hal, ada baiknya kita
mengenali dulu posisi kita dimana. Kenalilah dulu diri kita seperti apa, nilai apa yang ada dalam diri kita. Nilai diri adalah hal-hal yang kita
paling kita hargai dalam hidup .Ketika anda memiliki sebuah nilai, maka
disitulah anda berorientasi dan menjadi sebuah track dalam menjalani kehidupan untuk mencapai tujuan. Dalam
penelitian yang dilakukan baru-baru ini oleh salah satu fakultas psikologi di
Jakarta, sebagian besar pekerja/karyawan
menganggap keluarga sebagai nilai diri. Jadi, jika memang seandainya keluarga
menjadi nilai diri, segala sesuatu pekerjaan yang kita lakukan, pasti berujung
kepada kebahagiaan keluarga. Dengan mengenali diri, kita juga akan mengetahui
apa yang menjadi kelemahan dan apa yang menjadi kekuatan kita. Dan kita dapat mengelola diri kita dengan baik.
2.
Open
/ Open Your Mind ( Membuka Jalan Pikiran )
Sebagai manusia akal
pikiran merupakan anugerah yang sangat bernilai. Jika tubuh kita dianalogikan
sebagai computer, maka akal pikiran diibaratkan sebagai operation system .Sebuah operation system berfungsi sebagai ekosistem berbagai aplikasi untuk
diinstal. Dengan kita membuka pikiran , kita akan mudah menginstal hal-hal baru yang tentunya bersifat positif sebagai aplikasi pendukung menuju tujuan hidup
kita. Namun, untuk menjadi seorang yang berkembang kita harus mempunyai pemikiran yang revolusioner, dimana alur
berfikir kita out of the box, dan kreatif . Inilah yang menjadi ciri orang
sukses.
3.
Setting
/ Set A Goal ( Tetapkan Tujuan )
Dengan menetapkan
tujuan kita telah menentukan kemana kita akan melangkah. Tujuan menjadi pegangan
kita untuk selalu on the track dalam
melangkah ( action ) jika kita memang
sungguh-sungguh dengan tujuan yang kita tetapkan. Buatlah tujuan yang baik, optimistis, dan realistis.
4.
Actualization
/ Sefl-Actualization ( Aktualisasi Diri )
Menurut Rogers dan Schultz (1991), aktualisasi
diri adalah adalah proses menjadi diri sendiri dan mengembangkan sifat-sifat
dan potensi - potensi psikologis yang unik.
Dengan
mengaktualisasikan diri kita akan mendapat banyak manfaat, antara lain :
a. Menumbuhkan
rasa bangga terhadap diri sendiri.
b. Sebagai
tahap pembelajaran
c. Menyegarkan
pikiran, sehingga mustahil menemukan titik jenuh.
d. Unjuk
kekuatan diri.
e. Memenuhi
kebutuhan dasar manusia akan aktualisasi diri
Banyak
cara untuk kita mengaktualisasikan diri, apalagi diperusahaan ini banyak sekali
kegiatan yang difasilitasi. Ada kegiatan Perbaikan Mutu, olahraga, seni,
kegiatan rohani, dan lain-lain. Lakukan kegiatan dengan rasa ikhlas dan selalu
berorientasi kepada tujuan ( goal )
yang ditetapkan, sehingga kita akan tetap focus untuk mengembangkan diri kita
tanpa terganggu oleh hal-hal yang tidak perlu. Aktualisasi diri merupakan saat
yang tepat dimana kita bisa belajar semua hal. Tahap pembelajaran ini menjadi
modal penting dalam mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik.
5. Creating
/ Create a Product ( Hasilkan Kerja
Nyata )
Dengan
4 langkah diatas, jika dijalankan dengan benar maka akan terjadi pengembangan
pada diri ( self improvement ) secara otomatis dan terstruktur akan
menghasilkan output yakni, a better
person ( pribadi yang lebih baik ).
Dengan output demikian maka efek turunannya menjadi luas dan menuju kearah yang
positif. Dengan menjadi pribadi yang lebih baik banyak manfaat yang dapat
diraih, antara lain :
1. Recognition
( Pengakuan )
Dengan
konsep pengembangan diri KOSAC, kita dapat memperoleh banyak hal, seperti
memperoleh ilmu-ilmu baru, pengalaman baru, dan mindset ( cara berpikir ) baru. Dengan demikian kita akan
mendapatkan recognition ( pengakuan )
dari lingkungan kita bahwa kita adalah pribadi yang potensial yang siap untuk
menghadapi tantangan. Dan perusahaan pun akan mengakui bahwa kita adalah asset
yang berharga.
2. Increased Bargaining Position
( Peningkatan Posisi Tawar )
Posisi
tawar yang tinggi akan didapat apabila semua potensi yang ada dalam diri, sudah
diketahui dan diakui oleh banyak pihak. Ini berkaitan dengan kredibilitas dan
kapabilitas seseorang. Sehingga setiap terjadi negoisasi, hasil yang didapat
tentunya lebih maksimal.
3. Promotion
( Promosi Jabatan )
Peningkatan
dalam karir bagi karyawan adalah cita-cita semua karyawan. Dengan jumlah Sumber
Daya Manusia yang jauh lebih besar dibandingkan dengan posisi yang ditawarkan,
maka terjadilah persaingan yang ketat. Namun, jika anda sudah memiliki recognition ( pengakuan ), maka anda
memiliki posisi tawar yang lebih tinggi. Maka, dalam meraih promosi akan lebih
mudah dan posisi yang ditawarkan akan lebih baik.
Jangan
pernah menunda aksi nyata anda untuk meraih tujuan. Secepat anda melakukan action, kemungkinan tujuan yang anda
tetapkan lebih cepat tercapai. Tetapi lakukan sesuai track yang dibuat dan
gunakan kesabaran, karena ketidaksabaran merupakan tanda kebodohan. Sebaliknya, kesabaran dapat
mencegah kesalahan besar. Sabar berarti tetap tenang dan tabah menghadapi
sesuatu atau seseorang. Sifat sabar dikembangkan melalui sebuah proses yang
panjang.Do = On The Track, Think = Out Of
The box sebagai kata kuncinya. Kelola pula kelemahan dan kelebihan kita
dengan baik, majaemen diri menjadi hal yang sangat penting ketika melakukan action. Tampilkan kualitas diri disaat
yang tepat. Jangan pernah takut jika mempunyai kelemahan, karena bisa jadi kelemahan itu adalah kekuatan kita yang
tidak terkelola dengan baik. Aktualisasikan diri anda, jangan biarkan
potensi yang ada tidak tergali dan tereksplorasi, karena potensi diri sebagai salah satu modal kita untuk maju dan
berkembang menjadi lebih baik.
Semoga
di tahun 2013 kita sebagai karyawan menjadi lebih baik. Semua kekurangan yang
ada di tahun 2012 dapat kita perbaiki dan kita kembangkan diri kita untuk
menghadapi tantangan dan rintangan yang menanti didepan, agar kita dapat
berkontribusi penuh terhadap perusahaan yang ingin terus leading di bisnis Jalan Tol.
No comments:
Post a Comment