Apakah
HH (handheld) Android anda saat
mengunduh Apl (aplication) pernah
menerima notifikasi “Memori penuh, anda tidak dapat menginstal aplikasi” atau Insufficient Storage Available ?. Tahukah
anda, bahwa notifikasi tersebut merupakan peringatan bahwa kapasitas yang tersedia
(space
available) di memori internal HH anda tinggal sedikit.
Dibeberapa HH, notif ini muncul apabila space available < 500 mb.
Penyebab
Memori Internal Penuh
Pertanyaan yang sering muncul dikalangan
pengguna android, kenapa notifikasi ini tetap muncul, padahal HH tidak banyak
terinstal Apl. Jawabanya, banyak hal
yang menyebabkan hal tersebut, namun secara umum terjadi akibat :
1. File Output Kamera
File output kamera
berupa file gambar (.jpeg) dan file video ( .mp4 / .avi ).Beberapa HH memiliki
pengaturan penyimpanan default untuk hasil proses Kamera di memori
internal. Dengan semakin tingginya resolusi kamera yang ada di HH, maka ukuran file
output yang dihasilkan juga semakin besar terutama untuk file video.
2. File Hasil Unduhan ( Download
)
Dalam penggunaan HH
kita tentu sering menemui proses download (pengunduhan). Contoh proses download
yang frekuensinya cukup tinggi ada di Apl jejaring sosial sepeti Whatsapp yang
terdiri dari file video, gambar, suara dan dokumen. Selain itu, file
hasil download seperti lagu (.mp3 ) dan APK (Android Package)
juga seringkali memenuhi memori internal HH. Karena, pada umumnya, penyimpanan default
hasil download adalah memori internal.
3. Pembaruan ( Update
) Apl
Apl yang anda instal
akan terus menerima penawaran update dari Playstore / developer
atau biasanya akan update secara otomatis sesuai pengaturan. Untuk
beberapa Apl besutan Google, update Apl frekuensinya cukup sering,
bahkan Gmail hampir setiap minggu ada penawaran update. Update
Apl membutuhkan tambahan kapasitas dan tentuya lambat laun akan “menggerus”
memori internal HH.
4.
Bloatware
Bloatware Android adalah beberapa aplikasi
bawaan yang sudah terpasang (pre-installed) pada HH. Biasanya bloatware
ini diinstall oleh vendor pembuat perangkatnya untuk kepentingan
tertentu, misalnya kontrak dengan pihak – pihak yang berkepentingan dengan
vendor tersebut (biasanya kontrak dengan operator seluler atau yang lainnya). Bloatware
merupakan aplikasi tambahan, non esensial, yang fungsi sebenarnya tidak terlalu
penting namun justru malah menambah berat kinerja ponsel karena tetap memakai resource
(CPU, RAM, Storage dll.)
Contoh Bloatware
Vendor / Manufacturer
|
Apl
|
System Android /
Google
|
·
Google TalkBack
·
Play Newstand
·
Play Books
·
Feedback
·
Google Bookmarks Sync
·
Google Partner Setup
·
Play Movies & TV dan lain-lain
|
Samsung
|
·
Galaxy Apps
·
S Planner
·
S Lime
·
Samsung Account
·
Samsung Billing
·
Samsung In App Purchase
·
Samsung Push Services
|
Lenovo
|
·
Lenovo Sync
·
LeCalendar
·
VLife Lenovo
·
Lenovo Weather
·
Lenovo Theme Center
·
Lenovo Safe Center
|
Sony Experia
|
·
Antradio Service
·
Digital Clock Widget
·
Live Ware Manager
·
Sony Sync
·
User Support
·
World Clock Widget
|
Xiaomix
|
·
Bank Cards
·
Black Hole
·
Bubbles
·
Google Pinyin Input
·
Phase Beam
·
Assistant
·
Magic Smoke Wallpapers
|
5. Operating System (OS)
OS android berkembang
terus sampai dengan saat ini. Bahkan
sudah di versi 6.0 Marsmellow, yang
rilis pada tanggal 28 Mei 2015. Sama seperti Apl, dalam perkembangan ke dalam
versi terbaru, OS Android membutuhkan kapasitas yang lebih besar dari versi sebeumnya.
Pertanyaannya adalah apakah spesifikasi HH kita didesain compatible
dengan OS versi selanjutnya atau tidak ? kalau tidak, ini akan menjadi
persoalan.
Sebagai asumsi, untuk
OS 4.4 Kitkat yang dirilis oleh Samsung untuk Note II, membutuhkan kapasitas
sekitar 5, 54 GB. Penggunaan 5,54 GB ini belum termasuk untuk Bloatware
sekitar 1 GB, dan Apl lain yang akan diinstal beserta data-datanya sekitar 1
GB. Jika memori internal yang disediakan 8 GB, lalu dikurangi oleh penggunaan
untuk OS, Bloatware dan Apl lain, maka kapasitas internal yang tersedia “hanya”
0,46 GB ( 460 Mb ).
Cara
Mengatasi
Untuk mengatasi hal tersebut diatas ada
beberapa tips untuk mengatasinya, antara lain :
1. Ubah Pengaturan Penyimpanan Default.
Default
penyimpanan HH biasanya di Memori Internal / Phone memori, sehingga file yang
dihasilkan oleh Kamera seperti foto dan video akan tersimpan Memori Internal.
Maka agar memori Memori Internal anda tidak di”sesaki” oleh file-file tersebut,
sebaiknya anda rubah penyimpanan defaultnya ke Kartu SD (SD Card).
Cara
: Masuk Pengaturan – Penyimpanan- ( Ubah Penyimpanan Default Ke Sd Card )

Catatan
: tidak semua HH ada pengaturuan ini, bagi yang tidak ada pengaturan ini dapat
melanjutkan ke tips berikutnya
2. Pindahkan file output kamera > DCIM
Dalam
beberapa kali hasil analisa yang kami lakukan dengan menggunakan Apl Utility,
file yang ada di Gallery seperti foto dan video menduduki rangking 2 setelah
OS, sebagai file yang paling banyak “memakan” Memori Internal. Maka kami menyarankan supaya file yang ada di
Memori Internal - Folder DCIM ,
dipindahkan / move ke tempat penyimpanan lain seperti Flashdisk, external HDD,
Drive di Laptop, atau SD Card.
Cara
: Buka File Manager > Memori Internal > DCIM move/pindahkan folder ini ke Drive lain seperti Flashdisk, external HDD,
Drive di Laptop, atau SD Card )

3. Pindahkan / hapus file Whatsapp
Walaupun
file-file yang dikirim melalui WA sudah dikompres melalui mesin kompresi WA,
namun lama kelamaan dengan semakin aktifnya percakapan di WA baik japri (jalur
pribadi) maupun grup maka akan semakin banyak pula file yang akan memenuhi
Memori Internal. Ini akan sangat berpengaruh terutama bagi HH yang memiliki HH
memori internal terbatas. Untuk itu kami menyarankan untuk memindahkan atau
menghapus file-file whatsapp, dengan penjelasan sebagai berikut :
·
Hapus File
Kami menyarankan anda menghapus file-file
yang sifatnya bukan dokumentasi pribadi dan tidak everlasting,
misalnya Meme, gambar dan video iklan, dll
Cara : Buka File Manager > Memori
Internal > Whatsapp ( Hapus / Delete folder ini )
·
Pindahkan File
Jika anda tidak mau ada file yang dhapus,
maka anda bisa langsung memindahkan file tersebut tanpa di hapus terlebih
dahulu. Kami menyarankan anda melakukan langkah ini melalui PC yang terkoneksi
dengan HH
Cara : Buka File Manager /Windows Explorer
(PC) > Memori Internal > Whatsapp (move/pindahkan folder ini
ke Drive lain seperti Flashdisk, external HDD, Drive di Laptop, atau SD
Card )

4. Delete Cache
Pada
dasarnya cache adalah jenis data sementara yang digunakan untuk mempercepat
dalam mengakses sebuah aplikasi tertentu. Setiap data sementara dari penggunaan
aplikasi yang telah kita lakukan merupakan bagian dari cache. Jika dipikir
lagi, cache seharusnya akan membuat Android kita semakin lebih cepat karena
aplikasi telah menyimpan informasi sementara yang dibutuhkan agar bisa terbuka
dan berjalan lebih cepat. Tetapi yang harus Anda ketahui adalah cache bisa
menjadi rusak sehingga akan menyebabkan masalah pada aplikasi tersebut atau
bahkan terhadap Android itu sendiri.
Untuk
itu, kami menyarankan Cache Apl dihapus secara rutin, terutama Apl yang jarang
digunakan.
Cara : Masuk
Pengaturan – Apl Manager – Pilih Apl Yang Dituju – Delete Cache / Clear Cache
5. Pindahkan Apl ke SD Card
Langkah
ini bisa dikatakan wajib bagi HH, terutama yang memiliki Memori Internal
terbatas.
Cara
: Masuk Pengaturan – Apl Manager – Pilih Apl Yang Dituju – Move To SD CArd
6. Delete Apl yang jarang / tidak digunakan
Perlu
dipahamkan kepada pengguna HH, bahwa sebagian besar Apl yang ada di Playstore
dan didapatkan secara mudah dan gratis. Artinya, ketika Apl yang frekuensi
penggunaannya sedikit, didapatkan secara mudah dan gratis di Playstore, lebih baik kita hapus saja. Karena apabila
kita ingin menggunakannya kita dengan mudah mengunduhya kembali. Hal ini
Noted:
Jangan lakukan langkah ini pada Apl yang rutin digunakan
Cara
: Masuk Pengaturan – Apl Manager – Pilih Apl Yang Dituju – Uninstall/Hapus

7. Delete Bloatware (root needed)
Menghapus bloatware
tidak semudah menghapus Apl Non Bloatware, karena dibutuhkan akses penuh (root)
untuk . Namun apabila HH anda sudah di root kami sangat merekomendasikan
untuk menghapus Bloatware yang memang tidak anda butuh kan karena lngkah ini
cukup signifikan untuk . Untuk cara menghapus Bloatware , kita akan membahas
dalam tulisan lainnya.
Tips-tips yang kami sampaikan diatas merupakan beberapa tips dari
sekian banyak tips yang bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan memori
internal yang penuh. Selamat mencoba, semoga berhasil dan tentunya DWYOR ( Do
With Your Own Risk).
Sumber : Googling, Pengalaman Penulis
*Penulis adalah Admin grup
Whatsapp “Komunitas Andoid JLJ” sejak tahun 2012
No comments:
Post a Comment