SISTEM MANAJEMEN KINERJA KARYAWAN (SMKK)

Untuk mengarahkan, memotivasi dan memastikan seluruh Karyawan agar memberikan kontribusi maksimal sesuai dengan bidangnya sebagai upaya pencapaian Visi dan Misi Perusahaan, berdasarkan SK Direksi No.02/KPTS-JLJ/I/2015, PT.JLJ menerapkan sistem Manajemen berbasis Kinerja, yaitu Sistem Manajemen Kinerja ( SMKK ).

SMKK yang diterapkan JLJ memiliki azas :

·         Selaras  , Memiliki keterkaitan antara tujuan strategis perusahaan dengan Key Performance Indicator (KPI) unit kerja, KPI Karyawan, dan hasil kerja Karyawan.

·         Obyektif, Memastikan penilaian didukung oleh data dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga memberikan gambaran nyata atas kualitas dan kuantitas hasil kerja.

·         Transparan, Memastikan bahwa proses pengelolaan kinerja dilaksanakan secara terbuka sehingga kinerja Karyawan dapat diketahui dan dipahami oleh yang bersangkutan.

Ruang lingkup SMKK berlaku untuk seluruh Karyawan yang bertugas pada Perusahaan atau Instansi luar dibagi dalam 2(dua) kelompok Karyawan, yaitu : Operasional dan Non Operasional

Agar penerapan SMKK lebih efektif dan efisien perusahaan melakukan inovasi dengan membuat aplikasi  Electronic Operational Performance Appraisal (EOPA) dan Electronic Non Operational Performance Appraisal (ENOPA).

Electronic Operational Performance Appraisal (EOPA)

Aplikasi EOPA merupakan aplikasi SMKK khusus untuk petugas Operasional, dimana untuk mengaksesnya dapat melalui PC Desktop, Laptop, Smartphone maupun gadget lainnya di url http://202.150.166.186/ .

Kriteria penilaian EOPA antara lain :

Jabatan	Kriteria
Kepala Shift Pengumpulan Tol	·         Pemenuhan waktu operasi gardu ·         Pengukuran waktu transaksi ·         Pelaksanaan Audit Sistem Pengumpulan Tol ·         Ketepatan waktu pergantian shift
Pengumpul Tol	·         Pencapaian target lalu lintas ·         Pencapaian target pendapatan tol ·         Waktu pelayanan transaksi
Kepala Shift Patroli	·         Konsistensi pengendalian serah terima tugas ·         Kualitas pengendalian penanganan gangguan perjalanan sesuai tolok ukur ·         Konsistensi dalam melakukan observasi dalam rangkaian inspeksi pelaksanaan tugas pelayanan lalu lintas
Petugas Patroli	·         Kualitas pemeriksaan sarana dan kelengkapan tugas Petugas Patroli saat serah terima terima tugas ·         Kualitas penanganan gangguan perjalanan sesuai tolok ukur ·         Pencapaian target jarak tempuh observasi
Petugas Ambulan dan Rescue	·         Konsistensi dalam melakukan persiapan sarana dan kelengkapan tugas ·         Upaya pelayanan ekselen
Staf Informasi dan Komunikasi	·         Konsistensi dalam melakukan persiapan sarana dan kelengkapan tugas SIK ·         Konsistensi dalam memonitor Respon Time Petugas Patroli ·         Konsisten dalam memantau posisi Petugas Patroli melalui Radio komunikasi

Electronic Non Operational Performance Appraisal (ENOPA)

Untuk karyawan Non Operasional, aplikasi yang digunakan adalah Electronic Non Operational Performance Appraisal (ENOPA), dimana untuk mengaksesnya di alamat http://202.150.166.102/kpi/ , juga dapat diakses melalui PC Desktop, Laptop, Smartphone maupun gadget lainnya.

Tahapan persiapan Manajemen Kinerja kelompok Non Operasional dimulai dari penyelarasan sasaran KPI perusahaan. Selanjutnya, di cascade dan dijadikan sasaran KPI unit kerja dan mengalir sampai dengan KPI individu yang disebut dengan Sasaran Kinerja Karyawan (SKK). SKK harus memenuhi kaidah SMART:

ü  Specific and Stretching:  spesifik dan menantang

ü  Measurable : terukur dan kuantitatif

ü  Achievable and Agree : disepakati dan dapat diterima

ü  Relevant dan Realistic : selaras dengan KPI unit kerja dan sesuai dengan kompetensi tuntutan jabatan dan sumber daya

ü  Timely : berbatas waktu

Prinsip Keadilan

Sistem Manajemen Kinerja Karyawan diharapkan dapat memberikan keadilan bagi karyawan.Seperti yang disampaikan oleh Kepala Biro SDM JLJ, Bambang Irawan, ”Karyawan yang memiliki kinerja baik akan menerima benefit yang lebih, karena SMKK berpengaruh terhadap kompensasi yang diberikan!”. Lebih lanjut beliau berharap, dengan penerapan SMKK, dapat memotivasi Karyawan untuk lebih meningkatkan produktivitas sehingga kinerja Perusahaan dapat terus meningkat.

Semoga dengan penerapan SMKK (EOPA /ENOPA) dapat berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan performa Perusahaan untuk menghadapi tantangan bisnis dimasa depan.