Munafik, diriku ini . Aku menjalani hidup hitam diatas warna putih, aku hidup penuh kebohongan dalam kebenaran. Aku berkata yang baik didalam perbuatan yang buruk, aku bersikap baik, tapi aku bertindak buruk. Memalukan diri ini, nistanya tindakanku ini.
Aku berubah menjadi lebih baik, tapi aku berubah juga menjadi sangat buruk. Aku ingin menjadi baik, tetapi aku selalu ingin tau hal buruk. Aku selalu tau mana yang baik mana yang buruk, tetapi aku selalu tidak tau yang buruk itu tidak baik buat aku.
Ya Allah ampunilah aku, maafkan aku. Jauhilah aku dari semua larangan Engkau, berilah aku Taufik dan HidayahMu untuk selalu ada dijalanMu. Amien Ya Rabb.
sangat manusiawi jika kita 'menampiLkan'(berusaha Lbh baik) dgn mengeyampingkan keburukan. MUNGKIN biasa kita kenaL PENCITRAAN.
ReplyDeleteAkan ttpi, MUNGKIN yg sepatutnya diberikan apresiasi adLh usaha dr proses menuju perubahan yg Lebih baik. MUNGKIN hasiLnya akan sangat reLatif, mengingat kemampuan stiap individu itu berbeda(MUNGKIN juga bnyak faktor penyerta yg Lagi2 MUNGKIN bisa mempengaruhi terbentuknya karakter individu)
_MUNGKIN postingan icaL ini cuma kutipan_
buat saya wit?
ReplyDeleteDengan cinta yg membara,mereka kerap melakukan ketaatan buta,hingga membuat suatu tindakan yg justru bertentangan dgn perintah dan larangannya.ungkapan2 yg dikeluarkannya pun jg malah membingungkan orang lain,yg paling ideal dalam mengapresiasi dan menyikapi setiap permasalahan yg bermunculan pada proses perjalanan hidup adalah sikap keberimbangan,karena dgn cara demikianlah efek negatif dari proses menuju lebih baik dapat diperkecil.